Record Detail
Text
Partisipasi, Reformasi Kelembagaan, Dan Alokasi Anggaran: Pembelajaran Dari 5 Daerah
Jika alokasi anggaran yang optimum secara sosial (pareto optimun) tidak dapat dilakukan secara teknokratis, maka instrumen apa yang menyebabkannya mungkin? buku ini mencoba memotret pergulatan 5 daerah dalam upaya untuk mengalokasikan anggaran-sebagai sumber daya keuangan bersama sehingga dapat diterima secara sosial 9socially accepted). Meskipun kelima daerah sesuai dengan kondisi lokal-telah menempuh jalur reformasi yang berbeda, tetapi ada hal-hal yang mempertemukan pendekatan mereka yaitu: melakukan inovasi dalam mengembangkan wahana-wahana pengorganisasi warga (civic engagement), reformasi kelembagaan di tingkat birokrasi yang memungkinkan pemerintahan daerah lebih responsif, dan pemberian ruang bagi warga untuk bernegosiasi dalam alokasi anggaran dan kebijakkan publik di tingkat lokal.
Availability
No copy data
Detail Information
Series Title |
Pembelajaran dari 5 daerah
|
---|---|
Call Number |
352.48 PAR
|
Publisher | FPPM : Bandung., 2009 |
Collation |
xiv, 156 hlm: 23 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-8359-05-4
|
Classification |
352.48 PAR
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
cet. 1
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available