Record Detail
Text
Wong Cilik: Suara Nurani Kaum Pedesaan
Memang tidak mudah belajar mendengar, apalagi mendengarkan si miskin. Mereka sering dianggap bodoh, tidak terpelajar, tidak tahu apa-apa. Mereka sering secara dangkal dan serampangan dipandang perlu disadarkan. Maka slogan penyadaran rakyat menjelma menjadi kata-kata mantra dari jampi-jampi modern. Dalam praktiknya, lagi-lagi secara ajaib, rakyat kebanyakkan disuruh mendengarkan.rnMaka wong cilik menolak disuruh terus-menerus mendengarkan. Wong cilik angkat bicara dan menyampaikan kata-kata yang dicerna di dalam relung hatinya. Dia ingin menyiratkan bahwa mendengarkan suara wong cilik adalah falsafah musyawarah" terutama mendengar dengan kerendahan hati-bukan dengan kesombongan kepalsuan ilmiah ataupun tipuan-tipuan dari kaum pelacur intelektual."
Availability
B1720141 | Available |
Detail Information
Series Title |
Suara nurani kaum pedesaan
|
---|---|
Call Number |
338.9598 WON
|
Publisher | sekretariat bina desa : Jakarta., 2005 |
Collation |
201 hlm; ilus: 21 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9813-4-4
|
Classification |
338.9598 WON
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available