Record Detail
Text
Potret Kedaulatan Pangan MAMASA
Dalam konteks lokal dan nasional, persoalan stok selalu bisa menjadi masalah. buktinya Indonesia selalu dirundung oleh obsesi swasembada beras sejak akhir tahun 1980-an, diiringi kenyataan volume impor yang meningkta setiap tahun sejak awal 90-an. Pasar bebas yang menentukan larangan proteksi telah menurunkan harga pangan impor hingga menekan harga pangan nasional di tingkat terendah. kisaran harga beras di pasar internasional saat ini 14% lebih murah dibandingkan harga dalam negeri, keikutsertaan Indonesia dalam WTo memaksa pengurangan pajak bea cukai, termasuk untuk produk pertanian. Di satu sisi, beras sebagai salah satu komoditi pangan utama diasumsikan semakin bisa terjangkau oleh rakyat miskin. Di sisi lain, tingkat inflasi yang terhenti di angka 8% semenjak krisis, semakin tidak memungkinkan harga beras menjadi terjangkau, karena daya beli rakyat yang melemah akibat turunnya nilai rupiah. Alih-alih menambah stok dan meratakan akses terhadap pangan, permasalahan berbalik kembali kepada kemiskinan dan ketimpangan akses terhadap pangan.
Availability
B44520151 | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
363.8 SJA p
|
Publisher | SAINS : Bogor., 2007 |
Collation |
xxv,142p: ill; 21 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
363.8 SJA p
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available