Record Detail
Text
Petani Dan Konflik Agraria
Istilah petani sering kali memiliki pengertian yang luas dan beragam. Istilah ini tidak hanya menyangkut suatu profesi atau kelompok profesi tetentu yang pekerjaannya berkaitan dengan tanah atau agraria, tetapi seringkali mempunyai kaitan dengan suatu sistem pertanian atau sistem ekonomi, ideologi, kemiskinan, konflik, perdesaan, dan lain-lain. Walaupun demikian, kecenderungan yang menonjol lebih pada sisi negatif yaitu kondisi mereka yang sangat buruk (miskin) akibat ketimpangan serta kecilnya rata-rata penguasaan tanah oleh petani (petani gurem).rnTulisan ini menyimpulkan bahwa konflik agraria yang melibatkan petani selalu terjadi sepanjang sejarah dan petani tetap berada di posisi yang lemah, baik secara ekonomi maupun politik. Secara ekonomi petani lemah karena sebagai produsen, petani menjual hasil produksi dengan harga rendah sementara saat menjadi konsumen petani membeli barang lain dengan harga yang mahal. Secara politik, posisi petani sangat lemah karena tidak memiliki kesempatan untuk mandiri, berorganisasi, dan beraliansi dengan kekuatan politik yang dapat mengangkat aspirasi mereka. Pada reformasi ini mungkinkah petani dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik?
Availability
B3720141 | Available | ||
B3720142 | Available | ||
B19990848 | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
333.013.4 SUH p
|
Publisher | AKATIGA : Bandung., 1998 |
Collation |
xxii+214 hlm; bibli: 21 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-85-89-32-7
|
Classification |
333.013.4 SUH p
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available